cursor

PropellerAds

Thursday 13 December 2018

Tutorial Konfigurasi Web Server Pada Cisco Packet Tracer





Pertama, buatlah simulasi dengan 1 Server, 1 Switch, dan 4 PC. Setelah membuat simulasi seperti gambar di atas, selanjutnya doubleclick pada Server-PT .




Setelah itu masuk pada menu Services dan klik HTTP. Edit file dengan nama index.html. Dan isilah statement atau kalimat yang diinginkan pada blok program<center>, <hr> dan <p> sebagai contoh yang akan ditampilkan nanti. Setelah itu klik Save.




Setelah itu klik Desktop pada Server dan atur IP Configuration. Dengan IP Address : 192.168.1.1 dan Subnetmask : 255.255.255.0.




Kemudian tutup pengaturan pada Server, selanjutnya atur IP pada Client. Karena pada tutorial ini tidak membuat Server DHCP, sehingga setiap client harus mengatur IP Static. Doubleclick pada computer PC0, lalu atur IP Address: 192.168.1.2, Subnet Mask: 255.255.255.0 dan Default Gateway 192.168.1.1.


Doubleclick pad
a computer PC1, lalu atur IP Address: 192.168.1.3, Subnet Mask: 255.255.255.0 dan Default Gateway 192.168.1.1.


Doubleclick pada computer PC2, lalu atur IP Address: 192.168.1.4, Subnet Mask: 255.255.255.0 dan Default Gateway 192.168.1.1.


Doubleclick pada computer PC3, lalu atur IP Address: 192.168.1.5, Subnet Mask: 255.255.255.0 dan Default Gateway 192.168.1.1.


Kemudian doubleclick pada PC0, klik Desktop dan klik Web Browser.




Lalu ketikan IP Server 192.168.1.1 pada URL, lalu klik Go atau tekan Enter.

Thursday 6 December 2018

Konfigurasi Mikrotik OS dengan VMware

Langkah awal install dulu mikrotik OS di dalam VMWare, pilih New Virtual Machine, lalu pilih Typical.




Masukkan CD Mikrotik atau bisa berbentuk image .ISO . Dengan memilih browse dan cari lokasi penyimpanan Mikrotik.ISO


mikro2


Setelah itu karena tidak ada pilihan mikrotik pada jenis Guest OS, pilih Other.


mikro3

Ketik nama Virtual Machine yakni Mikrotik, dan lokasi penyimpanannya bisa diubah.


mikro4

Langkah selanjutnya mengatur besar kapasitas hardisk untuk Mikrotik, saya pilih 3GB karena mikrotik router ini tidak perlu kapasitas hardisk banyak jika hanya digunakan sebagai gateway server.


mikro5


Langkah selanjutnya klik finish saja. Pastikan Network adapter adalah NAT. dan jika ingin menambahkan Network Adapter pada Mikrotik tinggal pilih Customize Hardware atau dengan mengklik Edit this virtual machine pilih add hardware.






Setelah pembuatan mesin virtula untuk mikrotik, mari kita mulai instalasinya.


mikro7




Instalasi Mikrotik


  1. Setelah kita start maka langkah awal instalasinya adalah sebagai berikut. maka untuk memilih semua nya pilih ‘a‘, untuk memilih satu persatu bisa menggerakkan ke atas bawah menggunakan arah panah lalu pilih dengan menekan space bar. Lalu insall dengan menekan ‘i'.

mikro8




2. Tekan ‘Y' untuk melanjutkan ke partisi dan format harddisk.


mikro9




3. Tunggu saja proses format dan partisi harddisk sedang berlangsung. Press ENTER untuk reboot jika sudah selesai


mikro10




4. Jika ada pertanyaan check disk pilih ‘Y' jika ingin cek disk . Kalau tidak mau ya pilih No.


mikro11




5. Masuk jendela login , isikan username dengan admin, dan password nya dikosongi aja, langsung enter.


mikro12




6. Jika berhasil maka akan muncul tampilan prompt sebagai berikut ini.


mikro13




7. Tekan enter untuk melanjutkan.



Konfigurasi Mikrotik Router + VMWare


Pertama-tama kita cek hardware dulu. Disini kita akan memberi PC Mikrotik dengan 2 network adapter. Network Adapter I sebagai NAT untuk ke public sedangkan network adapter ke 2 untuk lokal client. Sehingga cek dulu , seperti pada gambar dibawah ini.


mikro14


mikro15




Kedua agar tidak salah dalam pengaturan IP maka kita lihat dulu settingan IP pada VMWare Workstation . Anda harus mengetahui IP NAT yang ada di VMWare dengan melihat di Menu edit-Virtual Network Editor lalu pilih NAT setting nah tampaklah disana ip 192.168.23.2 sebagai gateway mikrotik untuk koneksi keluar.


mikro16


mikro17




Untuk lebih jelasnya, kita akan membuat topologinya seperti gambar berikut ini :


mikro18




Oke, sekarang kita start virtual mikrotik kita.  Login admin password kosongkan


mikro19


Pertama-tama kita setting dulu interfacenya yang ada pada mikrotik

untuk melihat interface yang terhubung dengan mikrotik Cek interface

[admin@Mikrotik]>interface print

lihat pada gambar dibawah ini ada dua ethernet yaitu ether1 ether2. Lalu beri nama pada kedua interface tadi. dengan cara masuk bagian interface Edit Nama Interface

[admin@Mikrotik]>interface

[admin@Mikrotik]/interface>set 0 name=Public

[admin@Mikrotik]/interface>set 1 name=Local
[admin@Mikrotik]/interface>system identity set name=megaelinda   (untuk merubah nama router)
[admin@Mikrotik]/interface>password (untuk merubah nama password)

untuk melihat selengkapnya, lihat pada gambar di bawah ini.


mikro20


Setelah nama interface dan nama router mikrotik diganti, maka kita akan menambahkan IP pada masing-masing interface tersebut. Setting IP pada interface Public agar satu segmet dengan IP NAT yang 192.168.23.2 maka IP Public kita beri 192.168.23.3 dan untuk interface lokal terserah anda karena untuk lokal saja.Setting IP Mikrotik

Kita lihat pada gambar di bawah ini untuk menambah ip address dengan perintah :

[admin@megaelinda]>ip address add address=192.168.23.3/255.255.255.0 (di enter)

interface:Public (mengisi IP pada interface Public)

[admin@megaelinda]>ip address add address=192.168.8.1/255.255.255.0 (di enter)

interface:Local (mengisi IP pada interface Local)

[admin@megaelinda]>ip address print (untuk melihat ip yang telah dimasukkan)


mikro21

Setelah semua interface di atur IP nya, sekarang agar bisa melakukan koneksi keluar dengan meroutingkan mikrotik. dengan command ip route add gateway. gambar di bawah ini menunjukkan command add gateway dan melihat rute gateway. IP Gateway di VMWare di dapat yang pada gambar sebelumnya di menu edit-View Newrok Editor-VMnet8-NAT Settings.

mikro22


Kita coba test ping ke gateway apakah sudah terhubung atau belum


mikro23

Jika sudah reply harusnya bisa terhubung ke internet (dengan catatan:Host OS/OS utama (bukan virtual) harus sudah terkoneksi ke internet). Nah kita coba ping saja ke yahoo.com yang salah satu servernya 98.138.253.109 kenapa ping ke IP bukan ke alamatnya?
Ya karena DNS nya belum di setting.


mikro24

SETTING DNS Di Mikrotik


Sekarang langkah-langkah berikut untuk setting DNS. Sebelum kita menerapkan IP DNS, lihat dulu Host OS (OS Utama pada Laptop/PC) kita terkoneksi kemana. Pada hal ini, Host saya terhubung dengan Wifi di kampus saya jadi dapet DNS seperti ini. DNS Server 10.10.70.2



maka command untuk input IP DNS yakni ketikCommand set IP DNS

[admin@megaelinda]>ip dns set servers=10.10.70.2

untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut. Setelah memasukkan IP DNS, kita cek dulu dengan command

[admin@megaelinda]>ip dns print

nah maka akan keluar servers dns seperti gambar di bawah. Setelah itu kita ketikkan perintah

[admin@megaelinda]>ip dns set allow-remote-request=yes


penting :  perintah allow-remote-request adalah apabila “allow remote request” di centang maka mikrotik bisa menjadi DNS cache dan DNS client bisa diarahkan ke IP mikrotik (misal IP Mikrotik 192.168.8.1) dan untuk DNS mikrotik bisa di isi dengan OpenDNS atau DNS yang didapat dari ISP. Jadi gini

DNS client di isi IP mikrotik (misal 192.168.8.1)

DNS mikrotik di isi dengan openDNS/DNS local/DNS dari ISP tadi


jadi client browsing ke internet di tembak ke mikrotik, kemudian mikrotik akan memproses terjemahan (bila ada cachenya) kalo tidak ada baru ke server DNS nya.



mikro26




Selanjutnya coba test ping ke google. Seharusnya sudah bisa. Jika belum bisa, cek kembali IP yang anda masukkan dan pengaturan DNS anda.

Thursday 29 November 2018

Konfigurasi DHCP server degnan Access Point

Access Point merupakan perangkat jaringan yang memungkinkan perangkat lain seperti laptop, handphone, dll dapat terhubung melalui WI-FI. Pada postingan kali ini akan dibuat tentang simulasi jaringan DHCP Server dengan AccessPoint.
Untuk membuat simulasi jaringan ini, digunakan 1 buah server, 1 buah AccessPoint, dan 4 buah PC seperti gambar dibawah.
1
selanjutnya, atur jaringan pada server menjadi DHCP dan nyalakan, lalu atur start IP address, subnet mask, dan default gateway, serta maximum number of users lalu simpan.
2
selanjutnya, atur IP Address pada server melalui Desktop/IP Configuration dan pilih static lalu isikan IP Address, Subnet Mask, dan Default Gateway.
3
Pengaturan untuk server sudah selesai. Selanjutnya lakukan pengaturan pada PC client. Yang pertama ganti Interface LAN dengan module wireless dengan cara matikan PC, lalu ganti LAN yang terpasang dengan module wireless Linkys-WMP300N. Jika sudah, nyalakan kembali PC.

Selanjutnya, atur IP Configuration pada PC tadi menjadi DHCP, dan IP Address akan otomatis muncul.
6
Lakukan 2 langkah di atas pada setiap PC/Client yang digunakan.
Jika sudah, lakukan ping antar PC melalui command prompt salah satu PC ke PC lainnya dengan perintah seperti di gambar berikut
7
Jika berhasil maka begini tampilannya dan simulasi jaringan berhasil dibuat.
8

Wednesday 21 November 2018

Tutorial Client server dan DHCP router dengan Cisco Packet Tracer


  1. Jaringan Client-Server

    • Langkah pertama adalah dengan membuka Cisco Packet Tracer dan masuk ke bgian dekstop nya.
    • Langkah kedua adalah membuat rangkaian jaringan yang teridiri dari empat buah komputer, 1 switch dan 1 server.
    Gambar 2. Client server

    • Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan setting IP Address pada server dan menyalakan service dhcp.
    Gambar 3. Tampilan setting IP
    • Lakukan penyettingan IP Address pada tiap komputer dengan IP Adddress secara DHCP.
    Gambar 4. Tampilan setting IP
    • Lakukan ping antar komputer pada jaringan.
    Gambar 5. Tampilan saat melakukan ing komputer
  2. DHCP Router
    • Langkah pertama buat topologi sederhana dengan  buah router dan 2 buah client.
    • Langkah kedua setting ip address nya melalui CLI.
    • Langkah ketiga setting ip dhcp untuk semua client.



    • Lakukan Langkah diatas untuk setting client yang lain

Thursday 15 November 2018

Tutorial Cisco Packet Tracer


A. Pengenalan Cisco Packet Tracer


Tamplan jendela cisco packet tracer

 memilih device yang ingin digunakan :

  1. Router

           Pada bagian Router bisa diklik, kemudian pilih pilihan bisa digunakan di sebelah kanan, penggunaannya bisa klik tahan dan tarik ke lembar kerja. Seperti yang telah di ketahui, fungsi dari router adalah menghubungkan sebuah network yang berbeda atau ip class yang berbeda atau subnet atau gang yang berbeda, karena jika menggunakan sebuah hub / switch biasa, maka device atau komputer tidak akan terhubung.
  2. Switch

    switch akan dipakai untuk menghubungkan banyak komputer yang mempunyai port-port penyambung. ada 24,32 dan sebagainya.
  3. Komputer

    peralatan terakhir yang digunanakan untuk menyambungkan sebuah jaringan komputer. Pada point (a) Komputer, (b) Laptop, (c) Server.
  4. Kabel

    Digunakan untuk menghubungkan setiap device atau hardware, misal komputer dengan komputer, komputer dengan switch, dll. kabel diantara (a) dan (b) adalah rollover.
  • Straight akan digunakan untuk menghubungkan device-device yang berbeda.
  • Sedangkan Cross digunakan untuk menghubungkan device-device yang sama.

contoh sederhana pembuatan topologi menggunakan cisco packet tracer.





Tuesday 6 November 2018

MEMBUAT KABEL UTP STRAIGHT & CROSS

Kabel UTP Tipe Straight
Sekarang akan kita bahas cara pemasangannya. Yang pertama adalah cara memasang kabel UTP tipe straight. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut:
  1. Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.
  • Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.

Susunan kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di bawah:

Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan seterusnya.
 
 Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
    • Orange Putih pada Pin 1
    • Orange pada Pin 2
    • Hijau Putih pada Pin 3
    • Biru pada Pin 4
    • Biru Putih pada Pin 5
    • Hijau pada Pin 6
    • Coklat Putih pada Pin 7
    • Coklat pada Pin 8.
Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.

Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik”.
Sekarang Anda sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.
Kalau sudah kemudian kita test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1  atau belum.lihat gambar di bawah ini:


Kabel UTP Tipe Cross
Cara memasang kabel UTP tipe straight sudah saya jelaskan tadi. Sekarang saya bahas mengenai cara memasang kabel UTP tipe cross. Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan memasang kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis pemasanganya sama seperti tadi. Perbedaanya adalah urutan warna kabel pada ujung kabel yang kedua. Untuk ujung kabel pertama, susunan kabel sama dengan susunan kabel UTP tipe straight yaitu:
    • Orange Putih pada Pin 1
    • Orange pada Pin 2
    • Hijau Putih pada Pin 3
    • Biru pada Pin 4
    • Biru Putih pada Pin 5
    • Hijau pada Pin 6
    • Coklat Putih pada Pin 7
    • Coklat pada Pin 8.
Untuk ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapaun susunan warnanya adalah sebagi berikut:
  • Hijau Putih pada Pin 1
  • Hijau pada Pin 2
  • Orange Putih pada Pin 3
  • Biru pada Pin 4
  • Biru Putih pada Pin 5
  • Orange pada Pin 6
  • Coklat Putih pada Pin 7
  • Coklat pada Pin 8.
Hasil akhir kabel UTP tipe cross akan seperti ini:

Kesimpulannya adalah jika Anda memasang kabel UTP tipe straight maka susunan warna pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara pemasangan UTP tipe cross, susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyala semua setiap led dari nomor 1 sampai 8.lihat gambar di bawah ini :

untuk membuat koneksi peer to peer dapat menggunakan kabel cross, pertama cek ip computer client
 lalu ping ip client yang di cek tadi.