Langkah awal install dulu mikrotik OS di dalam VMWare, pilih New Virtual Machine, lalu pilih Typical.
Masukkan CD Mikrotik atau bisa berbentuk image .ISO . Dengan memilih browse dan cari lokasi penyimpanan Mikrotik.ISO
Setelah itu karena tidak ada pilihan mikrotik pada jenis Guest OS, pilih Other.
Ketik nama Virtual Machine yakni Mikrotik, dan lokasi penyimpanannya bisa diubah.
Langkah selanjutnya mengatur besar kapasitas hardisk untuk Mikrotik,
saya pilih 3GB karena mikrotik router ini tidak perlu kapasitas hardisk
banyak jika hanya digunakan sebagai gateway server.
Langkah selanjutnya klik finish saja. Pastikan Network adapter adalah
NAT. dan jika ingin menambahkan Network Adapter pada Mikrotik tinggal
pilih Customize Hardware atau dengan mengklik Edit this virtual machine
pilih add hardware.
Setelah pembuatan mesin virtula untuk mikrotik, mari kita mulai instalasinya.
Instalasi Mikrotik
- Setelah kita start maka langkah awal instalasinya adalah sebagai berikut. maka untuk memilih semua nya pilih ‘a‘, untuk memilih satu persatu bisa menggerakkan ke atas bawah menggunakan arah panah lalu pilih dengan menekan space bar. Lalu insall dengan menekan ‘i'.
2. Tekan ‘Y' untuk melanjutkan ke partisi dan format harddisk.
3. Tunggu saja proses format dan partisi harddisk sedang berlangsung. Press ENTER untuk reboot jika sudah selesai
4. Jika ada pertanyaan check disk pilih ‘Y' jika ingin cek disk . Kalau tidak mau ya pilih No.
5. Masuk jendela login , isikan username dengan admin, dan password nya dikosongi aja, langsung enter.
6. Jika berhasil maka akan muncul tampilan prompt sebagai berikut ini.
7. Tekan enter untuk melanjutkan.
Konfigurasi Mikrotik Router + VMWare
Pertama-tama kita cek hardware dulu. Disini kita akan memberi PC
Mikrotik dengan 2 network adapter. Network Adapter I sebagai NAT untuk
ke public sedangkan network adapter ke 2 untuk lokal client. Sehingga
cek dulu , seperti pada gambar dibawah ini.
Kedua agar tidak salah dalam pengaturan IP maka kita lihat dulu
settingan IP pada VMWare Workstation . Anda harus mengetahui IP NAT yang
ada di VMWare dengan melihat di Menu edit-Virtual Network Editor lalu
pilih NAT setting nah tampaklah disana ip 192.168.23.2 sebagai gateway
mikrotik untuk koneksi keluar.
Untuk lebih jelasnya, kita akan membuat topologinya seperti gambar berikut ini :
Oke, sekarang kita start virtual mikrotik kita. Login admin password kosongkan
Pertama-tama kita setting dulu interfacenya yang ada pada mikrotik
untuk melihat interface yang terhubung dengan mikrotik Cek interface
[admin@Mikrotik]>interface print
lihat pada gambar dibawah ini ada dua ethernet yaitu ether1 ether2.
Lalu beri nama pada kedua interface tadi. dengan cara masuk bagian
interface Edit Nama Interface
[admin@Mikrotik]>interface
[admin@Mikrotik]/interface>set 0 name=Public
[admin@Mikrotik]/interface>set 1 name=Local
[admin@Mikrotik]/interface>system identity set name=megaelinda (untuk merubah nama router)
[admin@Mikrotik]/interface>password (untuk merubah nama password)
untuk melihat selengkapnya, lihat pada gambar di bawah ini.
Setelah nama interface dan nama router mikrotik diganti, maka kita
akan menambahkan IP pada masing-masing interface tersebut. Setting IP
pada interface Public agar satu segmet dengan IP NAT yang 192.168.23.2
maka IP Public kita beri 192.168.23.3 dan untuk interface lokal terserah
anda karena untuk lokal saja.Setting IP Mikrotik
Kita lihat pada gambar di bawah ini untuk menambah ip address dengan perintah :
[admin@megaelinda]>ip address add address=192.168.23.3/255.255.255.0 (di enter)
interface:Public (mengisi IP pada interface Public)
[admin@megaelinda]>ip address add address=192.168.8.1/255.255.255.0 (di enter)
interface:Local (mengisi IP pada interface Local)
[admin@megaelinda]>ip address print (untuk melihat ip yang telah dimasukkan)
Setelah semua interface di atur IP nya, sekarang agar bisa
melakukan koneksi keluar dengan meroutingkan mikrotik. dengan command ip
route add gateway. gambar di bawah ini menunjukkan command add gateway
dan melihat rute gateway. IP Gateway di VMWare di dapat yang pada gambar
sebelumnya di menu edit-View Newrok Editor-VMnet8-NAT Settings.
Kita coba test ping ke gateway apakah sudah terhubung atau belum
Jika sudah reply harusnya bisa terhubung ke internet (dengan
catatan:Host OS/OS utama (bukan virtual) harus sudah terkoneksi ke
internet). Nah kita coba ping saja ke yahoo.com yang salah satu
servernya 98.138.253.109 kenapa ping ke IP bukan ke alamatnya?
Ya karena DNS nya belum di setting.
SETTING DNS Di Mikrotik
Sekarang langkah-langkah berikut untuk setting DNS. Sebelum kita
menerapkan IP DNS, lihat dulu Host OS (OS Utama pada Laptop/PC) kita
terkoneksi kemana. Pada hal ini, Host saya terhubung dengan Wifi di
kampus saya jadi dapet DNS seperti ini. DNS Server 10.10.70.2
maka command untuk input IP DNS yakni ketikCommand set IP DNS
[admin@megaelinda]>ip dns set servers=10.10.70.2
untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut. Setelah memasukkan IP DNS, kita cek dulu dengan command
[admin@megaelinda]>ip dns print
nah maka akan keluar servers dns seperti gambar di bawah. Setelah itu kita ketikkan perintah
[admin@megaelinda]>ip dns set allow-remote-request=yes
penting : perintah allow-remote-request adalah
apabila “allow remote request” di centang maka mikrotik bisa menjadi DNS
cache dan DNS client bisa diarahkan ke IP mikrotik (misal IP Mikrotik
192.168.8.1) dan untuk DNS mikrotik bisa di isi dengan OpenDNS atau DNS
yang didapat dari ISP. Jadi gini
DNS client di isi IP mikrotik (misal 192.168.8.1)
DNS mikrotik di isi dengan openDNS/DNS local/DNS dari ISP tadi
jadi client browsing ke internet di tembak ke mikrotik, kemudian
mikrotik akan memproses terjemahan (bila ada cachenya) kalo tidak ada
baru ke server DNS nya.
Selanjutnya coba test ping ke google. Seharusnya sudah bisa. Jika
belum bisa, cek kembali IP yang anda masukkan dan pengaturan DNS anda.